MASTURBASI
Sebuah masalah yang dihadapi oleh para pemuda.
Kita semua sadar tentang fakta bahwa masturbasi DILARANG ISLAM. Selain itu juga memiliki beberapa efek berbahaya terhadap kesehatan kita:
1. Masturbasi membuat kita lemah, ini menguras kandungan protein dan kalsium dalam tubuh.
2. Masturbasi menciptakan kegelisahan dan masalah neurologis.
3. Masturbasi adalah salah satu penyebab utama disfungsi ereksi.
4. Masturbasi akan memberi candu yang kuat bahkan jika kita mencicipinya untuk satu kali.
5. Masturbasi menciptakan kantuk; Kita akan tidur lelap setelah ejakulasi dan juga kadang terjadi detakan jantung hebat pada aktivitas yang ringan.
6. Masturbasi menyebabkan stres dan ketegangan pada pikiran dan jiwa serta sulit untuk kita melakukan pekerjaan fisik atau mental yang berat.
7. Masturbasi juga mempengaruhi kita secara psikologis; Ini menciptakan depresi setelah ejakulasi dan membuat orang merasa tidak enak diri sendiri.
8. Masturbasi tidak bisa dilakukan secara sederhana, perlu dilihat, disentuh, memanjakan atau, akhirnya memikirkan praktik seksual / organ seks lawan jenis. Ini lebih berbahaya karena gambar dalam memori yang di lihat tidak bisa terhapus dengan mudah.
9. Masturbasi membawa kita ke kontak ilegal karena dorongan meningkat dari hari ke hari dan akhirnya akan mengarah pada pencarian sumber kesenangan seksual.
10. Masturbasi adalah alasan utama pelepasan sperma cepat saat melakukan hubungan seksual. Ini akan membuat ketidakpuasan terhadap Anda dan istri.
11. Selama masturbasi mengurangi jumlah sperma.
12. Cairan mani yang dilepaskan pada masturbasi mengandung protein yang dibutuhkan untuk aktivitas.
13. Masturbasi menciptakan lebih banyak masalah saat kita kehilangan ingatan dan kemampuan berpikir.
Jika pemuda belum mampu menikah?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah (kemampuan untuk menikah), maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
(HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim)
Sebuah masalah yang dihadapi oleh para pemuda.
Kita semua sadar tentang fakta bahwa masturbasi DILARANG ISLAM. Selain itu juga memiliki beberapa efek berbahaya terhadap kesehatan kita:
1. Masturbasi membuat kita lemah, ini menguras kandungan protein dan kalsium dalam tubuh.
2. Masturbasi menciptakan kegelisahan dan masalah neurologis.
3. Masturbasi adalah salah satu penyebab utama disfungsi ereksi.
4. Masturbasi akan memberi candu yang kuat bahkan jika kita mencicipinya untuk satu kali.
5. Masturbasi menciptakan kantuk; Kita akan tidur lelap setelah ejakulasi dan juga kadang terjadi detakan jantung hebat pada aktivitas yang ringan.
6. Masturbasi menyebabkan stres dan ketegangan pada pikiran dan jiwa serta sulit untuk kita melakukan pekerjaan fisik atau mental yang berat.
7. Masturbasi juga mempengaruhi kita secara psikologis; Ini menciptakan depresi setelah ejakulasi dan membuat orang merasa tidak enak diri sendiri.
8. Masturbasi tidak bisa dilakukan secara sederhana, perlu dilihat, disentuh, memanjakan atau, akhirnya memikirkan praktik seksual / organ seks lawan jenis. Ini lebih berbahaya karena gambar dalam memori yang di lihat tidak bisa terhapus dengan mudah.
9. Masturbasi membawa kita ke kontak ilegal karena dorongan meningkat dari hari ke hari dan akhirnya akan mengarah pada pencarian sumber kesenangan seksual.
10. Masturbasi adalah alasan utama pelepasan sperma cepat saat melakukan hubungan seksual. Ini akan membuat ketidakpuasan terhadap Anda dan istri.
11. Selama masturbasi mengurangi jumlah sperma.
12. Cairan mani yang dilepaskan pada masturbasi mengandung protein yang dibutuhkan untuk aktivitas.
13. Masturbasi menciptakan lebih banyak masalah saat kita kehilangan ingatan dan kemampuan berpikir.
Jika pemuda belum mampu menikah?
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah (kemampuan untuk menikah), maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
(HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim)
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete